Apakah kojic acid itu dan kegunaannya?
Kojic acid, atau asam kojat, memiliki nama kimia 5-hydroxy-2-hydroxymethyl-4-pyrone. Asam kojic banyak digunakan sebagai bahan pemutih pada produk-produk kosmetik dengan konsentrasi penggunaan maksimum 1%. Asam ini adalah metabolit jamur yang biasa diproduksi oleh banyak spesies Aspergillus, Acetobacter, danPenicillium. Awalnya ditemukan di Jepang pada tahun 1990-an pada proses fermentasi beras, misalnya pada pembuatan sake. Asam ini memiliki banyak kegunaan, tidak hanya sebagai bahan dalam produk kecantikan, tetapi juga digunakan dalam masakan Jepang.
Bagaimana ia bisa menjadi agen pemutih kulit?
Asam kojic ternyata memiliki efek sebagai inhibitor kompetitif dan reversible padaoksidase polifenol baik pada tanaman maupun hewan, yaitu menghambattirosinase, yang mengkatalisis perubahan tirosin menjadi melanin. Asam kojic menghambat melanosis dengan cara mengganggu pengambilan oksigen yang diperlukan untuk proses �pencoklatan� (browning) secara enzimatik. Metode spektrofotometri dan kromatografi menunjukkan bahwa asam kojic mampu mengurangi o-kuinon menjadi diphenols untuk mencegah terbentuknya hasil akhir yaitu pigmen melanin. Karena itulah ia banyak digunakan sebagai agen pencerah kulit dalam preparat kosmetik dan dermatologis lainnya.
Kegunaan lain?
Asam kojic juga memiliki sifat insektisida karena efek penghambatan pada tirosinase serta kemampuannya untuk berinteraksi dengan o-kuinon dari katekolamin, sehingga mencegah proses sclerotization. Karena sifat penghambatannya pada berbagai oksidase, asam kojic juga telah digunakan secara komersial selama bertahun-tahun di Jepang sebagai bahan tambahan makanan, misalnya sayuran segar, kepiting, dan udang, untuk mempertahankan kesegaran mereka (antioksidan) dan menghambat perubahan warna. Selain itu, asam kojic juga digunakan sebagai pengawet, sebagai antioksidan untuk lemak dan minyak, dan agen pengatur pertumbuhan tanaman untuk meningkatkan produksi, mempercepat pematangan, dan meningkatkan rasa manis. Asam kojic juga memiliki sifat antimikroba lemah dan aktif terhadap beberapa strain bakteri umum pada pengenceran dari 1:1.000 sampai1:2.000.
Apakah aman?
Sebagai agen pemutih kulit, asam kojic tidak bersifat karsinogenik. Namun demikian beberapa orang yang kulitnya sensitif dilaporkan mengalami semacam dermatitis kontak, sejenis alergi kulit yang ditandai dengan gatal kemerahan, iritasi. Untuk itu, kadang dalam krim yang mengandung asam kojic, dapat juga ditambahkan bahan lain sebagai anti alergi yaitu kortikosteroid topikal. Asam kojic ini menjadi semakin popular dan meningkat penggunaannya karena memiliki keamanan lebih baik dari pendahulunya yaitu hidroquinon. Bagi mereka yang sensitif terhadap asam kojic tentu perlu mempertimbangkan penggunaannya.
Bagaimana penggunaannya?
Produk asam kojic paling sering digunakan untuk penggunaan topical (kulit), dalam bentuk lotion, krim, atau serum. Dosis yang dianjurkan relatif kecil, dengan konsentrasimaksimum sebesar 1%. Namun untuk mengurangi kemungkinan efek samping, produk kosmetik pencerah kulit dapat menggunakan konsentrasi sekitar 0,2%. Selain krim, kojic acid juga dapat dijumpai dalam bentuk sabun, bahkan sediaan injeksi. Tentu saja, kita juga harus mempertimbangkan bagaimana senyawa ini akan bereaksi dengan tubuh. Mereka yang mengalami kepekaan mungkin perlu untuk menggunakannya lebih jarang dan mengevaluasi kembali penggunaannya.
Demikian sekilas info. Semoga bermanfaat.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar